BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 12 November 2018

ADERA - CATATAN KECIL






CATATAN KECIL
Bila ingin hidup damai di dunia
Bahagialah dengan apa yang kau punya
Walau hatimu merasa
Semua belum sempurna sebenarnya
Kita sudah cukup semuanya
Bila dunia membuatmu kecewa
Karena semua cita-citamu tertunda
Percayalah segalanya
Telah diatur semesta
Agar kita mendapatkan yang terindah
Impianmu terbangkanlah tinggi
Tapi slalu pijakkan kaki dibumi
Senyumlah kembali
Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu bersinar lagi
Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang tlah kau punya
Kini hatimu terasa
Semua lebih sempurna
Karena kau hidup
Dengan seutuhnya
Impianmu terbangkanlah tinggi
Tapi slalu pijakkan kaki dibumi
Senyumlah kembali
Bahagiakan hari ini
Buatlah hatimu bersinar lagi
Bila ingin lebih damai di dunia
Berbagilah bahagia yang tlah kau punya
Percayalah segalanya
Telah diatur semesta
Agar kita mendapatkan yang terindah
Kini hatimu terasa
Semua lebih sempurna
Karena kau hidup
Dengan seutuhnya

Want to Sell - Jual Paket Komik second Koleksi Pribadi




Want to Sell - Jual Paket Komik second Koleksi Pribadi.

ELEXMEDIA :

1. Assassination Classroom, volume 1 - 14 (Rp. 150.000)

2. Beelzebub, Volume 1 - 28 (end) (Rp. 300.000)

3. Gon, Volume 1 - 3 (Rp. 30.000)

5. Puella magi Madoka, Volume 1 - 3 (end) (35.000)

6. Magi, volume 1 - 25 (Rp. 300.000)

9. Silver Spoon (Gin no Saji), volume 1 - 12 (Rp. 120.000)

10. Yamada & 7 Witches, volume 1 - 14 (Rp. 150.000)

M&C

1. Solanin, 1 - 2 (end) (Rp. 25.000)

2. I'm Sakamoto you know?, Volume 1 - 2 (Rp. 25.000)

Yakin Siap Kerja Sambil Kuliah? Pikirin Hal-hal Ini Dulu Deh!


Yakin Siap Kerja Sambil Kuliah? Pikirin Hal-hal Ini Dulu Deh!

Kepikiran kuliah lagi meski sudah kerja? Kalau iya, pikirkan dulu matang-matang. Ini bukan perkara ada yang ngelarang or enggak. Yang jelas, kerja sambil kuliah itu menuntut banyak hal. Mulai dari tenaga, waktu, dan yang jelas sih duit. Yang disebut terakhir, masuknya duit, bakal sangat menentukan jadi atau tidaknya kuliah. Terlepas sudah punya niat dan tekat bulat plus waktu yang bisa disiasati, tetap saja enggak bisa action tanpa duit. Beda kasus kalau disodori beasiswa atau kantor bersedia bayari. Ini mah ngarepdotcom banget. Oh ya, orang yang sudah kerja rata-rata tak bakalan ikuti program regular tapi diarahkan ke program khusus. Walhasil, biayanya bakal lebih mahal daripada program regular. Enggak heran sih, kan mahasiswanya orang kantoran yang dianggap sudah penghasilan sendiri.

1. Cek kesehatan dompet Langkah awal adalah memetakan keuangan dulu. Cek isi dompet. Ya caranya hitung dengan seksama tiap bulannya berapa duit yang bisa disisihkan buat kuliah. Belum lagi ditambah biaya beli buku atau tetek bengek lainnya yang ujung-ujungnya duit lagi. Kemudian jangan sampai hidup makin susah gara-gara kuliah. Tetap dong alokasikan duit untuk foya-foya alias senang-senang. Masak gegara kuliah enggak mampu lagi nonton bioskop atau makan rada mewah dikit. Gini deh, kasih sedikit ilustrasi saja gimana atur keuangan dari penghasilan bulanan untuk modal kuliah tapi enggak kurangi hak diri bersenang-senang. Gaji Rp 3.000.000 Biaya hidup Rp 1.000.000 Transport Rp 500.000 Rekreasi Rp 400.000 Biaya tak terduga Rp 200.000 Saving Rp 200.000 Sisa uang Rp 700.000 Pemetaan keuangan ini penting karena pengaruh banget sama keputusan kuliah lagi. Utamanya cari kampus yang sesuai dengan budget. Simpelnya, masak gaji masih di batas UMR tapi nekat ambil kuliah kelas internasional? Jadi ketika ada sisa dana Rp 700 ribu per bulan, itu adalah kemampuan untuk biayai kuliah. Dan perlu diingat, program khusus bagi mahasiswa yang sudah bekerja biayanya lebih tinggi. Lazimnya biaya perkuliahan itu dibayarkan per semester. Nah, kalau rencana kuliah semester depan berarti punya duit Rp 4,2 juta. Cek deh brosur program khusus jenjang pendidikan yang ingin dipilih, apakah biayanya sesuai dengan kemampuan.

2. Rasional Anggap duit bukan masalah. Lalu pertimbangan berikutnya apa? Rasional dong. Misalnya gini, ingin punya ijasah S1 karena cuma lulusan SMA? Pikirkan mateng-mateng dulu. Kuliah S1 itu lama, minimal empat tahun. Bayangin deh, kerja sambil kuliah empat tahun. Wooi, enggak gampang tuh. Jangan terbuai dengan titel gelar sarjananya, tapi bayangin prosesnya. Selama empat tahun bergelut sama pekerjaan plus kuliah. Pulang malam karena jam kuliahnya sehabis pulang kantor. Belum lagi ada perkuliahan di hari weekend. 3. Pikirkan juga kalau ada kerjaan yang memaksa lembur sampai malam. Meski pun awal-awal bisa mengerjakan semuanya, tapi pertanyaannya apakah stamina badan terus-terusan fit? Ketika putuskan kuliah dengan sendirinya peran bertambah. Di satu sisi sebagai pekerja dan di sisi lain jadi mahasiswa. Jangan di tengah jalan berantakan. Mula-mula niat menggebu-gebu kuliah tapi beberapa waktu kemudian loyo gara-gara sulit melakoni dua peran sekaligus. So, pikirkan masak-masak dulu. Lihat konsekuensinya ketika hendak kuliah lagi. Bila niatnya anget-anget tahi ayam, ruginya banyak. Sudah tenaga terbuang, duit melayang, eh gelar hanya sekadar bayang-bayang.

3. Terbuka sama kantor Kadang apa yang ada di benak beda sama kenyataan. Bisa jadi perusahaan bakal senang karena ada karyawan yang level pendidikannya naik. Faktanya belum tentu. Sejumlah perusahaan kadang tak ingin karyawannya kerja sambil kuliah. Umumnya sih khawatir mengganggu pekerjaan. Sebenarnya sih enggak mau naikin gaji karena status pendidikan yang berubah (bisa jadi lho ya). Biar enggak praduga, lebih baik ajak bicara. Dalam hal ini atasan langsung atau bagian personalia. Kalau oke-oke saja sih enggak masalah, lha kalau keberatan bisa berabe. Enggak usah kucing-kucingan sama kantor. Kalau kantor merestui kan enak. Jadi pas ujian enak izinnya.

4. Pilih kampus yang tepat Kasus di sini bukan akreditasinya tapi pada lokasinya. Misalnya saja kerja di bilangan Tanjung Priok tapi kuliah di IPB Bogor. Ya bisa modyar. Baru bayangin aja jarak antara kantor ke kampus sudah bikin badan remuk redam, apalagi dilakoni! Makanya, soal kampus ini juga pikirkan dengan matang-matang. Kalkulasi jarak, waktu tempuh, dan tentunya kuat enggak ongkosnya. Terus, pastikan juga ada program khusus karyawan biar jam perkuliahan enggak bentrok sama jam kerja. Kemudian juga jangan asal. Tetap perhatikan kualitasnya. Kan enggak elok sudah capek-capek kerja sambil kuliah, eh ijasahnya abal-abal. Jadi jangan langsung tergoda dapat tawaran program khusus kuliah yang jumlah SKS-nya meragukan. Setidaknya itulah empat poin yang mesti dikupas masak-masak sebelum mendaftar ke kampus. Pasti setuju kalau niat kuliah itu adalah menaikkan level ketrampilan dan pengetahuan, tapi bila tak disertai strategi yang tepat bisa berantakan.

credit : https://www.moneysmart.id/yakin-siap-kerja-sambil-kuliah-pikirin-hal-hal-ini-dulu-deh/

Selasa, 06 November 2018

Manga dan Komik ~

Bagi sebagian orang, membaca komik maupun manga adalah hobby yang sangat menyenangkan. Betapa tidak dilihat dari segi cerita maupun gambar semuanya terlihat lucu dan menarik. Tidak heran banyak anak anak ketika datang ke toko buku, hanya rak bagian komik dan anime saja yang menjadi sasaran mereka. Namun pada kenyataanya komik dan anime digemari semua kalangan di dunia, mulai dari anak, remaja hingga orang dewasa. Pernahkah anda sadar, apa sih perbedaan komik dan manga ? mungkin pertanyaan itu masih saja terlontar ketika kita sering mendengar 2 istilah yang berbeda itu. Pada dasarnya komik dan anime adalah sama, yaitu buku bergambar yang menceritakan suatu kisah. Disini yang membedakan keduanya adalah asal muasal dan ciri khas dari masing-masing. Perbedaan yang bisa kita lihat adalah istilah komik sendiri berasal dari negara barat. Memiliki ciri-ciri yang menceritakan tentang kisah superhero seperti contohnya catwoman, superman, spiderman dan tokoh super hero lainnya. Alur cerita yang sedikit melompat, terkadang hal ini membuat sebagian orang bingung dengan alur ceritanya karena tidak mengerti sepenuhnya isi cerita. Bentuk susunan gambar yang rapi dan terkotak kotak. Maksudnya jika anda perhatikan lebih detail, anda pasti menemukan bahwa gambaran pada komik tidak pernah keluar dari kotak kota yang ada. Ini akan membuat komik terkesan lebih kaku daripada manga karena tidak bisa mengekspresikan desain dan ide lebih baik. Bentuk karakter yang proporsional dan juga cara menggambar yang cenderung di block. Bentuk gambaran pada komik biasanya memiliki tubuh yang proporsional dengan pewarnaan yang block hitam dan putih saja, tidak ada arsiran atau degradasi warna. Namun tidak semua komik memiliki pewarnaan block hitam putih saja, saat ini sudah ada perubahan dalam pembuatan komik. Efek gradasi dan full color warna sudah dapat anda temui di dalam komik. Mari kita simak apa yang menjadi perbedaan dari manga. Dari sisi pembuatan, manga biasanya dibuat di negara asia yaitu jepang dan korea. Memiliki ciri ciri yang menceritakan tentang karakter di luar superhero dan imajinasi dari pembuatnya. Alur cerita lebih detail dan terkadang memiliki cerita yang mundur ke belakang sehingga mudah untuk dipahami karena tidak ada cerita yang terlompati. Bentuk susunan gambar tidak baku dan tidak terkotak, anda seringkali akan menemukan karakter yang melewati pembatas kotak sehingga terlihat lebih ekspresif. Bentuk karakter juga tidak selalu proporsional, seperti contohnya kepala yang lebih besar, lengan yang lebih kurus, selalu ada bagian tubuh tertentu yang dibuat berbeda dan tidak proporsional. Dari rambut juga ditemukan lebih runcing dan tajam dibandingkan komik. Bentuk pewarnaan yang selalu hitam putih, anda tidak akan pernah menemukan manga yang berwarna seutuhnya. Biasanya pewarnaan hanya pada sampul dan halaman bagain depan saja. Memiliki gradasi yang kuat dan arsiran bisa ditemukan hampir di seluruh isi buku. Ini dikarenakan buku hanya memiliki hitam dan putih sehingga penting untuk nenambahkan efek gradasi agar terlihat lebih menarik Lalu jika ditanya mana yang lebih baik, tentu jawabannya sangat subyektif. Tergantung selera masing masing, ada yang lebih menyukai manga karena lebih ekspresif dan kreatif, ada pula yang m,enyukai komik karena pembentukan karakter yang rapi dan alur superhero. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa manga memiliki pendukung lebih banyak, karena selalu didukung dengan uniknya cerita dan gambar yang tidak baku. Sumber : http://graphicnovel.umwblogs.org/2013/03/21/western-comics-vs-manga-does-one-overcome-the-other/ https://au.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110801210649AAcNpPo https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131207182630AAn1hxa

Selasa, 30 Oktober 2018

Komik Yamada and Seven Witched

Komik Yamada and Seven Witched
Preloved Komik
Want to Sell - Jual Paket Komik second Koleksi Pribadi. ELEXMEDIA : 1. Assassination Classroom, volume 1 - 14 (Rp. 150.000) 2. Beelzebub, Volume 1 - 28 (end) (Rp. 300.000) 3. Gon, Volume 1 - 3 (Rp. 30.000) 5. Puella magi Madoka, Volume 1 - 3 (end) (35.000) 6. Magi, volume 1 - 25 (Rp. 300.000) 9. Silver Spoon (Gin no Saji), volume 1 - 12 (Rp. 120.000) 10. Yamada & 7 Witches, volume 1 - 14 (Rp. 150.000) M&C 1. Solanin, 1 - 2 (end) (Rp. 25.000) 2. I'm Sakamoto you know?, Volume 1 - 2 (Rp. 25.000)

PRELOVED KOMIK KOLEKSI PRIBADI - GOLDEN SPOON

Silver Spoon (Gin no Saji), volume 1 - 12 (Rp. 120.000)
Want to Sell - Jual Paket Komik second Koleksi Pribadi. ELEXMEDIA : 1. Assassination Classroom, volume 1 - 14 (Rp. 150.000) 2. Beelzebub, Volume 1 - 28 (end) (Rp. 300.000) 3. Gon, Volume 1 - 3 (Rp. 30.000) 5. Puella magi Madoka, Volume 1 - 3 (end) (35.000) 6. Magi, volume 1 - 25 (Rp. 300.000) 9. Silver Spoon (Gin no Saji), volume 1 - 12 (Rp. 120.000) 10. Yamada & 7 Witches, volume 1 - 14 (Rp. 150.000) M&C 1. Solanin, 1 - 2 (end) (Rp. 25.000) 2. I'm Sakamoto you know?, Volume 1 - 2 (Rp. 25.000)

Senin, 12 Desember 2011

cara ICS (internet connection sharing)

http://www.4shared.com/document/VttpggTs/ICS__internet_connection_shari.html