BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 09 November 2010

tugas perakitan "jaringan komputer"

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah Kumpulan beberapa Komputer dan peralatan lain yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. Berdasarkan dari ruang lingkup jangkauanya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis-Jenis Jaringan Komputer tersebut adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Intranet dan Internet. Berikut adalah Penjelasan dari Jenis-Jenis Jaringan Komputer :


1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan

2. Metropolitant Area Network (MAN)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

4. Intranet

Intranet adalah jaringan komputer khusus yang hanya diperuntukan atau dapat diakses oleh satu pihak. Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.

5. Internet

Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di Internet.

















Jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama oleh semua komputer yang ada pada jaringan tersebut. Data yang dikirimkan dari komputer yang satu ke komputer lainnya biasanya berupa data paket.
Data paket adalah data-data yang berukuran kecil. Tiap
paket mempunyai field alamat sendiri-sendiri.
Mengapa data ini dibagi menjadi paket-paket? Hal ini
mengandung maksud supaya pengiriman data tidak
didominasi oleh user tertentu, karena dengan paket
data ini, maka setiap user dapat dibatasi jumlah paket
data yang akan dikirimkan sehingga dapat bergantian
dengan user lainnya dalam memanfaatkan jaringan
tersebut.
Field alamat pada sebuah paket biasanya berisi
keterangan kepada siapa paket data itu dikirimkan.
Misalnya, paket data dikirimkan ke komputer A maka
komputer tersebut akan memproses data yang
diterimanya, dan apabila paket data tersebut ditujukan ke
komputer B, maka komputer A tidak akan
memprosesnya.
Dalam jaringan broadcasting ini memungkinkan paket
data yang dikirim ditujukan ke semua komputer yang ada
pada jaringan itu dan karena itu semua komputer akan
memprosesnya.
jaringan point to point
terdiri dari sejumlah pasangan komputer
yang ada pada jaringan komputer.
Maksudnya adalah apabila paket data yang
dikirimkan dari sumber ke tujuan, maka akan
melewati komputer yang menjadi perantara.
Karena itu rute dan jaraknya menjadi
berbeda-beda. Dalam hal ini diperlukan suatu
routing algorithm untuk memecahkan
masalah tersebut.
LAN
•Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh
sebuah organisasi, dimana perangkat
jaringan yang saling terhubung terletak
didalam sebuah gedung atau antar
gedung yang berjarak beberapa km.
•Teknologi:
–Ethernet LAN
–Wireless LAN

Contoh konfigurasi LAN

MAN
•Jaringan komputer yang jangkauannya
mencakup kota.
•Teknologi: jaringan TV kabel

Contoh MAN
Head End
Server untuk
Koneksi ke Internet
Junction
Box
Internet melalui Sistem TV Cable
WAN
•Jaringan komputer yang cakupannya lebih
luas dari LAN, yaitu dari negara sampai
benua.
•Teknologi:
–Circuit Switching
–Packet Switching
–Frame Relay
–Asynchronous Transfer Mode (ATM)
–Jaringan wireless seluler

internet
•Sekumpulan jaringan berbeda (LANs,
WANs, atau keduanya) yang saling
terkoneksi
Contoh internet
LAN
Router
Router
JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan arsitektur
1.      Client/Server
2. Peer-to-peer
3. Hybrid





Client/Server
•Definisi:
–Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke
sumber daya jaringan
–Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
•Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak
client dan satu atau lebih server.
•Keuntungan:
–Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk
pengelolaan dan backup data
–Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses
komunikasi di jaringan
–Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
–Keamanan lebih terjamin
•Kekurangan:
–Biaya pembelian hardware dan software server
–Dibutuhkan administrator jaringan

Peer-to-Peer
•Sebuah workgroup, dimana setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client dan server
sekaligus
•Keuntungan:
–Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware
dan software server
–Tidak diperlukan administrator jaringan
•Kekurangan:
–Sharing sumber daya membebani proses di komputer
yang bersangkutan
–Keamanan tidak terjamin


Hybrid
•Menggabungkan keuntungan jaringan
client/server dan peer-to-peer
•User dapat mengakses sumber daya yang
di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan
secara bersamaan dapat menggunakan
sumber daya yang disediakan oleh server

Jaringan Komputer
berdasarkan Topologi
berdasarkan Topologi
Jim Michael Widi, S.Kom
64
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
Berikut ini adalah
beberapa topologi
jaringan
yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
Topologi Star
Topologi Hierarchical/Tree
Topologi Bus
Topologi Ring
Topologi Daisy Chain (Linear)
Topologi Mesh dan Full Connected
Topologi Star
Topologi Star
Kelebihan:
- Mudah dikembangkan, baik untuk
penambahan maupun pengurangan
terminal.
-
Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan komputer lain.
-
Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan.
- Kemudahan pengelolaan jaringan.
Kekurangan:
- Tergantung penuh dengan terminal pusat
(hub,switch) menjadi titik krisis, jika terminal
pusat mengalami masalah maka jaringan
pun akan bermasalah juga.
- Boros kabel.
Topologi Star
Jim Michael Widi, S.Kom
67
Karakteristik dari topologi ini adalah
node
berkomunikasi
langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi
Jim Michael Widi, S.Kom
72
Bus
Bus

Topologi
Jim Michael Widi, S.Kom
74
Bus
Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga
memungkinkan sebuah collision terjadi.
Keuntungan :
Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang
dipakai banyak tersedia dipasaran.
Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.
ring
Topologi Ring
Kelebihan:
- Hemat kabel.
Kelemahan;
- Peka terhadap kesalahan.
- Pengembangan jaringan kaku.

Topologi Ring
Jim Michael Widi, S.Kom
77
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan
terjadinya
collision
sehingga
memungkinkan
terjadinya
pergerakan data sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Topologi Daisy-Chain
Chain
(linear)

Topologi Daisy-Chain
Chain
(linear)
(linear)
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang
handal
(tidak
sesuai
dengan
kemajuan jaman)
Topologi Mesh dan
Full Connected
Full Connected

Topologi Mesh dan
Full Connected
Full Connected
Jim Michael Widi, S.Kom
82
Topologi ini menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.
Tingkat kerumitan jaringan sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral
yang terpasang.
Disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Mesh dan
Full Connected
Full Connected
Jim Michael Widi, S.Kom
83
Topologi ini merupakan teknologi
khusus yang tidak dapat dibuat
dengan
pengkabelan,
karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini
sangat
memungkinkan
untuk
diwujudkan
Back
Jaringan komputer berdasarkan
arsitektur
Peer to peer (P2P)


Client – Server

0 komentar:

Posting Komentar